Martha Susanty  merasa bangga dan bahagia dapat menyumbangkan medali emas untuk kontingen DKI di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Jawa Tengah.

"'Pertama kali tanding di Peparnas dan bisa meraih medali emas,"

Perempuan berusia 39 tahun ini, berhasil mendapat medali emas di cabang olahraga tenpin bowling, setelah mengalahkan atlet Jawa Tengah di babak final, Kamis (10/10) kemarin.

"Saya sangat bangga, karena baru pertama kali tanding di Peparnas dan bisa meraih medali emas. Hadiah emas ini untuk anak dan orang tua saya," ujar ibu beranak satu yang single parent tersebut, Jumat (11/10).

Dia mengaku, sempat kesulitan  saat tanding kemarin karena kakinya mengalami cidera. Namun, dengan semangat pantang menyerah demi mengharumkan nama Pemprov  dan National Paralympic Committee (NPC) DKI Jakarta, akhirnya dapat meraih emas..

Ditambahkan Martha, selain berjuang melawan cidera dikakinya, dirinya juga mesti mengatasi.kondisi arena yang  memiliki line berbeda serta minim pendingin ruangan.

"Saya berusaha tetap tenang dan rileks, karena itu adalah kuncinya meraih kemenangan," tandasnya.